Jumat, 04 Desember 2015

makalah pancasila



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pancasila merupakan pandangan hidup,dasar negara dan pemersatu bangsa indonesia yang majemuk. Mengapa begitu besar pengaruh terhadap bangsa dan negara Indonesia ?
Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia  seperti keragaman suku,agama,bahasa daerah,pulau,adat istiadat/kebiasaan serta warna kulit, yang jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan.
        Pancasila diperjungkan untuk mengikat agama-agama dan suku-suku yang tetap mengakui jati diri dan cirri khas yang dimilki oleh setiap agama dan suku.





B.     Batasan Masalah
1.Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pewarisan dan penilaian nilai pancasila
2.Menjelaskan butiran pancasila
3.Sifat dan ciri Pancasila












BAB II
PEMBAHASAN
A.    Faktor yang mempengaruhi pewarisan dan pelestarian nilai pancasila
1.      Pewarisan Nilai-Nilai Pancasila

Pewarisan nilai-nilai pancasila merupakanpenerusan nilai-ilai pancasila dari generasi tua ke generasi muda (penerus ).Jiwa generasi muda tidaklah hampa nilai tetapi mengandung nilai-nilai luhur seperti semangat kebangasaan yang tercakup dalam pancasila hnya mungkin belum matang.
Dengan mematangkan nilai-nilai pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara dalam jiwa generasi uda inilah yang merupakan kewajiban dan tugas pokok generasi tua dalam pewarisan dan penilaian luhur itu kepada generasi muda , sehingga generasi muda mampu menghadapi segala harus dunia modern yang serba komplek  dan penuh tantangan dengan tetap berpeganga teguh kepada pancasila.[1]
2.      Pelestarian nilai-nilai pancasila
Pelestarian nilai-nilai pancasila adalah upaya menjdikan nilai-nilai pancasila lestari tetap selama-lamanya pancasila dengan kata lain,nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat bengsa Pancasila tetap berakar pada kehidupan budaya bangsa Indonesia. Karena itu, nilai-nilai Pancasila haruslah diamalkan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut seperngkat usaha dengan mempertimbangkan nilai-nilai pancasila.
Secara garis besar yang mempengaruhi pewarisan dan pelestarian pancasila adalah
1.penggunaan teknologi yang tidak terkontrol
2.kurang filterisasi terhadap budaya asing
3.perkembangan politik yang tidak sehat.

B.     Menjelaskan Butir-butir  Pancasila[2]
1.      Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa “ adalah sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.”Ketuhanan Yang Maha Esa “ adalah suatu pedoman untuk kita memahami dan manyakini ajaran Tuhan.karena bangsa Indonesia adalah umat yang beragama,sudah seharusnya kita mengEsakan dan yakin kepada Tuhan.
dengan  adanya kenyakinan kepada Tuhan manusia Indonesia mampu menjalankan dan mengamalkan ajaranNya sehingga dengan kemampuan tadi manusia Indonesia bisa menjalankan sila-sila selanjutnya. Namun ketika tidak bisa menjalankan sila pertama ini,manusia Indonesia tidak memiliki cukup iman untuk memperkuat kita manusia indonesia agar tetap berada dijalan yang benar.
2.  Sila kedua yang berbunyi “Kemanusian yang adil dan beradab” adalah sebagai manusia Indonesia kita harus memiliki sikap adil dan beradab.adil yang berarti menagakui adanya persamaan hak dan kewajiban sesama manusia ,dan berdab berarti memiliki adab atau etika dalam bertindak.
3. Sila ketiga yang berbunyi” Persatuan Indonesia “ adalah merupakan satu sila yangbermaksud dan bertujuan untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia .Bhineka Tunggal Ika berarti walaupun berbeda tetap Satu. Sila ini meningkatkan rasa bangga kita terhadap bangsa ini kerena perbedaan yang sangat beragam dan indah ,lalu bersatunya rakyat Indonesia untuk memajukan dan mensejahterakan negara Indonesia
4.  Sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” adalah untuk mengutamakan musyawarah untuk sebagai ketentuan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama . selain itu dalam musyawarah kita juga harus bijaksanan dalam mengambil keputusan agar setiap pihak tidak merasa dirugikan atau mersa tidak adil dalam pengambilan keputusan tersebut.
5.  Sila kelima yang berbunyi “ Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia “ sama sperti sila kedua ,bahwa disni kita harus adil terhadap sesama dan harus menghargai hak dan kewajiban antar sesama. Maksud dari “Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia” adalah keadilan yang dibuat oleh pemerintah kepada seluruh rakyat indonesia tanpa membeda bedakan derajat mereka .Ketika seorang kaya raya yang memang bersalah ,dia memang sudah sewajarnya mendapat hukuman setimpal dengan kesalahan yang diperbuatnya.
Adapun isi dari butir-butir pancasila yaitu :
1)      Ketuhanan Yang Maha Esa
1)      Manusia Indonesia percaya dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
(sesuai dengan kepercayaan masing-masing )
2)      Mengembangkan sifat hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama denga kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3)      Membina kerukunan hidup diantara sesame umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuahan Yang Maha Esa
4)      Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
5)      Tiada memaksakan suatu agama dan kepercayaan yang dianut oleh orang lain

2)      Kemanusian yang adil dan berdab
1)      Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan maertabatnya sebagai makluk Tuhan Yang Maha Esa
2)      Mengakui persamaan derajat,persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku,keturunan ,agama,jenis kelamin ,kedudukan sosial.
3)      Mengembangkan sikap saling mecintai antar sesame manusia
4)      Mengembangkan sikap saling tengang rasa
5)      Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
6)      Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian
7)      Gemar melakukan kegiatan kemanusian
8)      Berani membela keadilan dan kebenaran                                                                                                                         

9)      Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain


3)      Persatuan Indonesia
1)      Mampu menempatkan persatuan,kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan  bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan
2)      Sangup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
3)      Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air
4)      Mengembangkan rasa berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
5)      Memilihara ketertiban dunia  yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial
6)      Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika
4)      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyratan/ perwakilan
1)      Sebagai  warga negara dan warga masyarakat , setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan ,hak dan kewajiban yang sama
2)      Tidak boleh memaksakan kehendak kepada
3)      Mengutamkan musyawarah dan mengutamakan keputusan untuk kepentingan bersama
4)      Musyawarah dan mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
5)      Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
6)      Dengan I’tikad baik dan rasa tangungjawab  menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
7)      Didalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama diatas kepentinga pribadi dan golongan
8)      Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
9)      Keputusan yang diambil harus dapat dipertangungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia ,nilai-nilai kebenaran dan keadilan
5)      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
1)      Mengembangkan perbutan yang luhur ,yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2)      Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
3)      Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
4)      Menghormati hak orang lain
5)      Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial dll

C.    Sifat dan cirri pancasila
Sifat dan ciri pancasila sebagai berikut :
1.      Sistematis yaitu tidak boleh ditukar urutan nya
2.      Kesatuan totalitas yang organis (utuh) yang tidak dipisahkan satu dengan yang lain
Pancasila merupakan satu kesatuan dan tidak dapat terpisahkan .Apabila sila-sila dalam pancasila dipisahkan satu dengan yang lain nya akan berdampak :
1.      Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,apabila tidak dikaitan dengan sila lainnya dapat menimbulkan negara teokrasi yang absolute
2.      Sila Kemanusian yang Adil dan Berdab ,apabila tidak dikaitankan dengan sila yang lain menimbulkan kosmopolitanisme yakni paham yang tidak mengakui negara nasional
3.      Sila Persatuan Indonesia,apabila tidak dikaitkan dengan sila yang lain dapat menimbulkan chauvinisme yakni mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain
4.      Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ,apabila tidak dikaitakan dengan sila lain dapat menimbulkandmokrasi liberal.[3]
5.      Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ,apabila tidak dikaitakan dengan sila lainnya maka dapat menimbulkan komunisme dan sosialisme

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pewarisan nilai-nilai pancasila merupakanpenerusan nilai-ilai pancasila dari generasi tua ke generasi muda (penerus ).Jiwa generasi muda tidaklah hampa nilai tetapi mengandung nilai-nilai luhur seperti semangat kebangasaan yang tercakup dalam pancasila hnya mungkin belum matang.
Pelestarian nilai-nilai pancasila adalah upaya menjdikan nilai-nilai pancasila lestari tetap selama-lamanya pancasila dengan kata lain,nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat bengsa Pancasila tetap berakar pada kehidupan budaya bangsa Indonesia. Karena itu, nilai-nilai Pancasila haruslah
Secara garis besar yang mempengaruhi pewarisan dan pelestarian pancasila adalah penggunaan teknologi yang tidak terkontrol,kurang filterisasi terhadap budaya asing dan perkembangan politik yang tidak sehat.
Sifat dan ciri pancasila
1.Sistematis yaitu tidak boleh ditukar urutan nya
2. Kesatuan totalitas yang organis (utuh) yang tidak dipisahkan satu dengan yang lain


[1] Darmodiharjo, Darji, Prof. SH., Yuwono Sutopo, Let. Jen. TNI Purn., 1990. PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI. Malang: IKIP MALANG.
Salam, Burhanuddin, Drs., 1988. FILSAFAT PANCASILAISME. Jakarta: PT Bina Aksara. Hal 70
                                                                  1
[2] Http ///.pancasila.com
2
[3] Ibid,hal 77

Tidak ada komentar:

Posting Komentar